PENGUMUMAN FINALIS
LOMBA MENGARANG
CERITA PENDEK UNTUK SISWA SD/MI
TINGKAT KABUPATEN
PURWOREJO 2013
TRIDASAWARSA SMP
NEGERI 23 PURWOREJO
Pengantar
Setiap tahun Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan Lomba
Menulis Cerita Pendek (LMC) Tingkat Nasional untuk Siswa SD/MI dan SMP/MTs.
Jumlah pemenang masing-masing kategori ditentukan 15 pemenang. Pada tahun 2013
ini Kabupaten Purworejo berhasil menempatkan satu peserta untuk kategori SD/MI.
Dionisius Setyo Wibowo dari SD Nasional Indonesia Kutoarjo berhasil menduduki
peringkat 9. Sebenarnya Lomba Mengarang Cerita Pendek untuk Siswa SD/MI yang
diselenggarakan oleh SMP Negeri 23 Purworejo 2013 ini dapat dijadikan sebagai
ajang persiapan untuk menghadapi LMC Tahun 2014 mendatang. Namun semangat untuk
itu belumlah tampak karena terbukti dari rentang waktu 25 November s.d. 11
Desember 2013 naskah cerpen yang masuk ke panitia hanya 17 naskah (17 SD).
Ulasan Dewan Juri
Dewan Juri yang terdiri atas Yoga S., A.Md. (novelis
Yogyakarta), Eista Swaesti, S.S., M.A. (cerpenis Yogyakarta), dan Drs. Ustadji
Pantja Wibiarsa (cerpenis/penyair Purworejo) telah sepakat bahwa sangat perlu
ditegaskan kembali mengenai perbedaan cerita pendek dan cerita pengalaman
pribadi pada pembelajaran mengarang di sekolah khususnya di SD. Sebagian besar
naskah yang masuk ke panitia merupakan naskah cerita pengalaman pribadi, mulai
pengalaman belajar di sekolah sampai dengan pengalaman mengikuti suatu lomba.
Para guru di SD pada saat pembelajaran mengarang
sebaiknya mulai mengenalkan kepada siswa bahwa cerita pendek itu dibuat dengan
alur cerita yang padu dan berkesinambungan memuat satu masalah dengan seluruh
sebab, akibat, dan konflik (pertentangan). Siswa akan merasa mudah mengarang cerita
pendek jika dituntun pada alur cerita dengan urutan bagian: 1) pengenalan
tokoh/latar cerita; 2) pemunculan masalah/pertentangan; 3) penegangan
masalah/pertentangan; 4) puncak masalah/pertentangan; 5) penurunan
masalah/pertentangan (upaya tokoh cerita dalam menyelesaikan
masalah/pertentangan); 6) masalah/pertentangan selesai.
Hal yang perlu diperhatikan pula, jika mengarang
cerita pendek itu dilaksanakan dalam rangka lomba, tema harus benar-benar dipahami. Selain
menjadi acuan dalam pengembangan isi cerita pendek, pemahaman tema juga akan
menjadi acuan penting dalam penilaian lomba mengarang cerita pendek.
Proses Penjurian
Penjurian babak penyisihan dilaksanakan selama dua
hari yaitu pada Kamis, 12 Desember 2013 dan Jumat, 13 Desember 2013. Dewan juri
menerima naskah cerita pendek peserta dalam bentuk fotokopi naskah dengan nomor
kode angka tanpa nama pengarang dan tanpa nama sekolahnya. Masing-masing juri
membaca, menganalisis, dan menilai setiap cerita pendek dengan kriteria
penilaian yang telah ditetapkan. Masing-masing juri menentukan peringkat cerita
pendek dan memilih 5 cerita pendek unggulan (peringkat 1-5). Setelah tiga juri
memadukan pilihan unggulan, diperoleh hasil sebagai berikut: 3 cerita pendek
diunggulkan oleh semua juri dan 3 cerita pendek lainnya hanya diunggulkan oleh
2 juri. 3 cerita pendek yang diunggulkan oleh semua juri secara otomatis sudah
ditetapkan sebagai finalis. Karena hanya akan ditetapkan 5 finalis, maka dari 3
cerita pendek yang hanya diunggulkan oleh 2 juri harus ada 1 yang dieliminasi.
Sempat terjadi perdebatan yang panjang dan alot antarjuri selama kurang lebih
satu jam untuk menentukan 1 cerita pendek yang harus dieliminasi. Akhirnya
dewan juri berhasil menentukan 5 cerita pendek finalis dan langsung
menyerahkannya kepada panitia lomba untuk dipadukan dengan identitas lengkap
pengarangnya.
Cerita Pendek Finalis
Finalis Lomba Mengarang Cerita Pendek untuk Siswa
SD/MI Tingkat Kabupaten Purworejo 2013 Tridasawarsa SMP Negeri 23 Purworejo
sebagai berikut (disusun secara alfabetis sesuai judul cerita pendek):
- Judul Cerita Pendek: Asa Syafira pada Leukemia. Nama Pengarang: Arifah Hilmi Fidihani. Asal Sekolah: SD Muhammadiyah Kutoarjo
- Judul Cerita Pendek: Festival Egrangku Sahabatku. Nama pengarang: Ainun Nur Rohmah. Asal Sekolah: SD Negeri Sambeng
- Judul Cerita Pendek: Lukisan Busana Tradisional Intan. Nama Pengarang: Endang Styowati. Asal Sekolah: SD Negeri Pekutan
- Judul Cerita Pendek: Lukisan Kenangan Ibu Negara. Nama Pengarang: Solihah Rahayu. Asal Sekolah: SD Negeri 1 Pucangagung
- Judul Cerita Pendek: Peduli Sasi untuk Tradisi Pintan. Nama Pengarang: Alfika Aninda Wahyuni. Asal Sekolah: SD Negeri Bayan
Undangan untuk Finalis
Dimohon kehadiran finalis disertai satu guru
pembimbing dalam Babak Final pada
hari Selasa, 17 Desember 2013, pukul
08.00, di Ruang Laboratorium SMP Negeri 23 Purworejo. Penilaian Babak Final
terdiri atas:
1. Pertanggungjawaban finalis atas cerita pendek yang
dikarangnya melalui wawancara dewan juri
2.
Mengarang bagian tertentu dari sebuah cerita pendek
yang topiknya ditentukan oleh dewan juri pada saat babak final.
Ketentuan:
1.
Finalis mengenakan pakaian seragam sekolahnya
masing-masing
2.
Finalis membawa arsip cerita pendek yang telah masuk
final tersebut
3.
Finalis membawa alat tulis ballpoint tinta hitam
Purworejo, 14
Desember 2013
Panitia Lomba
Mengarang Cerpen
Purwaningsih,
A.Md.Pd.